Kelainan ambiguous genitalia atau yang dikenal juga dengan istilah kelamin ganda memiliki pengertian suatu kelainan langka dimana kelamin bayi tidak jelas, apakah ia laki-laki atau perempuan. Ambiguous genitalia sendiri bukanlah sebuah penyakit, melainkan gangguan perkembangan organ seksual pada anak. Meskipun tidak membahayakan nyawa, tetapi ambiguous genitalia bisa memengaruhi perkembangan seksual pengidapnya saat dewasa nanti. Dan tanda – tanda kelainan ambigous genitalia bisa dilihat tanda – tandanya sejak dalam kandungan, saat di dalam kandungan seorang bayi yang mengalami kelainan ini kelaminnya tidak terbentuk secara sempurna. Selain itu, bisa juga terjadi kondisi dimana alat kelamin bagian luarnya tidak cocok dengan organ kelamin bagian dalam ataupun dengan kromosom seksual bayi.
Kelainan ambiguos genitalia sendiri disebabkan karena adanya kelainan kromosom atau kelainan pada hormon, yang dimana jumlah kromosom pada anak mengalami sindrom turner dan sindrom klinefelter. Dan kedua kelainan sindrom ini bisa menyebabkan bayi mengalami kekurangan atau kelebihan kromosom di dalam selnya, sehingga mengakibatkan kelamin tidak berkembang sempurna. Dan kelainan perkembangan seksual akibat hormon, biasanya terjadi karena adanya kelainan pada produksi hormon atau sensitivitas organ seksual selama bayi dalam kandungan terhadap hormon tersebut.
Ambiguous genitalia perlu ditangani dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Namun, karena kasus ini tergolong kompleks dan jarang terjadi, maka diperlukan tim dokter khusus untuk menanganinya. Dokter yang menangani kasus ambiguous genitalia terdiri dari beberapa dokter spesialis, seperti dokter anak, dokter ahli bedah umum anak, dokter ahli perawatan bayi baru lahir, ahli urologi pediatrik, dokter ahli sistem endokrin dan kelenjar, dokter ahli genetik, dan psikolog.
Jalan operasi merupakan pilihan yang paling sering diambil untuk menangani ambiguous genitalia. Namun, sebelum menjalani tindakan medis tersebut, dokter dan orang tua anak perlu memutuskan terlebih dahulu jenis kelamin pada anak. Setelah itu, operasi akan dilakukan untuk memperbaiki kelainan pada organ kelamin anak. Tindakan ini juga mungkin akan dilanjutkan dengan terapi hormon ketika pengidap berusia remaja. Hal ini bertujuan untuk membantu pengidap menjalani masa pubertas.
Konseling juga tidak kalah penting untuk dilakukan guna menjaga kesehatan psikologis dan emosi orang tua dan pengidap itu sendiri.
Dan adapun informasi mengenai rumah sakit yang menangani kasus ambiguos genitalia di kota Surabaya adalah :
- Rumah sakit Dr Soetomo Surabaya
- RSAL Dr Ramelan Surabaya
Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/ambiguous-genitalia