Cerita Ringkas

WAJAH SEORANG KULI BANGUNAN HAMPIR HABIS DILAHAP TUMOR GANAS

Tak pernah terbayangkan oleh Pak Ari (51 thn) beliau harus menghadapi kanker ganas yang terus menggerogoti mulutnya dari 16 tahun lalu. Awalnya, ada benjolan kecil di bibir. Namun, lama kelamaan benjolan itu semakin membesar.

WAJAH SEORANG KULI BANGUNAN HAMPIR HABIS DILAHAP TUMOR GANAS

by Ruang Pasien

Dinilai 0 dari 5
  • Rp10.000.000

    Target
  • Rp0

    Terkumpul
  • 0

    Hari
  • Target Donasi

    Metode Berakhirnya Kampanye
Prosentase :
0%
Jumlah Minimal adalahRp50000 Jumlah Maximal adalahRp Put a valid number
Rp
Surabaya, Indonesia

Ruang Pasien

5 Semua Kampanye | 0 Kampanye Disukai

See full bio

Cerita Kampanye

WAJAH SEORANG KULI BANGUNAN HAMPIR HABIS DILAHAP TUMOR GANAS

Tak pernah terbayangkan oleh Pak Ari (51 thn) beliau harus menghadapi kanker ganas yang terus menggerogoti mulutnya dari 16 tahun lalu. Awalnya, ada benjolan kecil di bibir. Namun, lama kelamaan benjolan itu semakin membesar. “Meski sakit saya tetap menjadi kuli untuk mencari nafkah supaya 8 anak saya bisa sekolah, tetapi semenjak tumor ini membesar dan jadi borok saya sangat sulit dapat pekerjaan. Orang takut melihat wajah saya.”ujar Pak Ari dengan suara parau. Pada 2016, benjolan tersebut pecah sampai mengeluarkan darah dan nanah. Karena tak memiliki uang lebih, beliau hanya bisa menahan sakitnya yang membuat rahangnya seperti tersayat pisau. Setelah pecah, tumor tersebut membesar kembali dan mulai menghancurkan rahang dan setengah wajah Pak Ari. Tak jarang tumor ganas itu mengeluarkan darah dan nanah. Jika penyakitnya kambuh, Pak Ari hanya bisa meringkuk di tempat tidur sambil merintih kesakitan.