“Tuhan Yesus kuatkan aku dan kedua adikku untuk bertahan hidup. Rumah kami hancur karena badai, ayah kami meninggal, dan ibu menelantarkan kami begitu saja, Tuhan Yesus berikan Mukjizat-Mu untuk kami.” ujar Carol.
Tak hanya kehilangan rumah, Carol, Putra, Novri dan Erson juga kehilangan sosok Ibu. Setelah rumah mereka hancur akibat badai Seroja, 1 minggu setelahnya sang Ibu bukanya menguatkan keempat anaknya tapi malah meninggalkan mereka begitu saja. Sementara sang Ayah telah dipanggil Tuhan beberapa tahun lalu akibat penyakit jantung. keempat anak ini kehilangan arah, tak memiliki tempat layak untuk berteduh. Bahkan untuk makan saja sulit.
Melihat keadaan anak-anak ini yang memprihatinkan, hati Oma Marta tergerakuntuk menjadi orang tua mereka. Beliau dan sang suami memberikan tempat tinggal dan makan sehari-hari. Meski Oma juga masih hidup dalam keterbatasan, namun
beliau tak tega melihat anak-anak itu terlantar. “Rumah kami hancur & ayah meninggal, namun Tuhan berikan Oma Martha yang mau menampung kami yang terlantar & kelaparan. Setelah kami ditelantarkan oleh Ibu, Tuhan Yesus buat kami bertahan sampai saat ini..” ujar Carol. Namun sejak suami Oma terkena stroke, beliau tak memiliki pemasukan lagi yang membuat mereka untuk makan saja susah. Tak jarang Oma mengutamakan perut keempat anaknya.
Begitu besar hati Oma mengurus sang suami dan keempat
anak yang terlantar. Setiap malam, Oma selalu minta penguatan dan ketabahan
kepada Tuhan agar kuat melalui ini semua. #OrangBaik mari kita kuatkan Oma agar
dapat hidup kayak bersama keempat anak angkat dan suaminya yang stroke.