11 Tahun Menunggu Untuk Operasi Lubang Anus

Constan Harus menjalani operasi Alat kelamin agar bisa menjalani hidup normal

| Mari Ulurkan Tangan Untuk Constan

“Hanya 1 dari 5000 anak di dunia yang lahir tanpa lubang anus. Ternyata, aku salah satu di antaranya… ” 
-Constantino Soares-. 

Mungkin sekilas Constan terlihat seperti anak-anak sehat lain seumurannya. Ia mengenakan seragam SD setiap paginya, kemudian pamit berangkat sekolah setiap paginya. Siapa yang menyangka di balik seragamnya itu, terpasang kantong plastik di perutnya untuk menampung kotorannya.


Rasa cemas kerap memenuhi hati Constan setiap ia pergi ke sekolah. Ia takut tak bisa bermain bersama teman-temannya, ia juga takut bila teman-temannya tahu kalau terlahir berbeda dari yang lain.
 
Constan terlahir tanpa memiliki lubang anus. Kondisi yang baru disadari oleh orang tuanya ketika sang nenek memandikan Constan untuk pertama kalinya. Kondisi yang membuat sang ayah rela menjual 6 ekor sapinya demi bisa membiayai pengobatan Constan di Surabaya.
 
Operasi Kolostomi telah Constan jalani, dan dokter berpesan agar 5 tahun lagi Constan kembali untuk operasi pembuatan lubang anus. Orang tua Constan kala itu hanya bisa mengangguk tanpa berkata-kata, karena mereka tahu harta mereka sudah habis terjual untuk operasi Kolostomi ini.
 
Constan seharusnya sudah menjalani operasi pembuatan lubang anusnya ketika ia berumur 5 tahun, namun kini usianya sudah 11 tahun dan ia belum bisa menjalani pengobatan lanjutan apapun. Ayah dan ibu tak lagi punya uang, bahkan untuk membeli kantong Kolostomi baru.

Hanya kantong plastik yang diikat dengan tali itulah tempat kotoran Constan tertampung. Kantong yang sangat tidak higienis, namun itu satu-satunya yang bisa mereka lakukan. 
 
“Sekarang saya tidak punya apa-apa lagi. Saya pasrah. Semoga mendapat mukjizat dari Tuhan. Tidak ada biaya lagi untuk ke Surabaya.” Ujar ayah Constan.

Ayah seorang petani jagung, sementara ibu adalah penenun kecil. Keduanya tak memiliki penghasilan yang menentu. Yang terus mereka miliki, hanya kepercayaan dan doa agar kelak Constan bisa segera menjalani operasi lanjutannya.

#OrangBaik, maukah Anda menjadi mukjizat yang selama ini dinantikan oleh Constan dan kedua orang tuanya? Yuk bersama kita bantu operasi yang harus dijalani Constan.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Info Kegiatan / Donasi ?