“Pak, bu, kemungkinan besar Imam terkena kanker. Ini harus segera ditangani karena leher dan badannya membesar tidak wajar, saya rujuk ke rumah sakit di Pulau Jawa ya.” Kata dokter yang kala itu memeriksa Imam di salah satu fasilitas kesehatan Lombok, NTB.
Waduh. Duit dari mana bisa bawa adek ke Jawa? Batin Pak Zaini (53 thn). Sejak di usia 2 tahun, Pak Zaini bersama sang istri mengira bahwa Imam hanya terserang penyakit gondok dikarenakan adanya benjolan pada lehernya. Akan tetapi, dugaan kedua orang tua Imam salah total. Mereka tidak menyangka bahwa anak bungsunya tersebut mengidap kanker! Pergi ke Jawa bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan bagi keluarga ini, Pak Zaini yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pemanjat pohon kelapa saja hanya diupah Rp 5.000/pohon! Sehari, Pak Zaini mampu untuk memanjat 10 pohon saja.
Alhamdulillah, Sang Khalik mempertemukan Pak Zaini dengan orang baik sehingga Imam bisa melakukan pengobatan di rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. “Sekarang kami ada di Surabaya, saya berhenti kerja di NTB karena harus nemenin Imam, istri juga ikut. Imam harus dioperasi, kami masih bingung karena tabungan kami juga nyaris habis.” lanjut Pak Zaini.
Selama berobat di NTB, Pak Zaini dan istri mendapatkan pinjaman dari beberapa tetangga. Keduanya sudah mengeluarkan lebih dari Rp 800.000 untuk pengobatan Imam, jumlah itu bagi mereka sangat banyak mengingat kondisi keluarga Pak Zaini jauh dari kata makmur.
Masih ada harapan di hati Pak Zaini dan istri, berharap Imam perlahan pulih setelah kemoterapi. Sayangnya, leher dan badannya masih juga membesar seperti dahulu..untuk pergi ke Jawa, Pak Zaini terpaksa menitipkan anak sulungnya kepada saudara.
“Saya berharap Imam bisa sembuh sehingga kami sekeluarga bisa kembali ke Lombok dan berkumpul seperti dahulu.” tutur Pak Zaini.
#OrangBaik, rasanya tidak tega melihat bocah 2 tahun ini harus melawan penyakit ganas! Mari kita rangkul dan memberikan Imam semangat agar dirinya bisa sembuh dari penyakitnya. #OrangBaik, kamu dapat membantu Imam dengan cara berdonasi.