Kalau sedang tidak enak badan, mata Zahra (2 thn) akan membengkak. Belum lagi keluar kotoran di mata yang membuat anak kecil tak berdosa ini meringis kesakitan..penyakitnya semakin parah. Rahmelia Alyssa Az-Zahra atau akrab disapa Zahra, lahir dengan kondisi yang normal. Setelah usianya 1 bulan, kedua orang tuanya, Pak Rohmat (26 thn) dan Ibu Serin (21 thn) mulai merasakan adanya keanehan pada bola mata sang putri semata wayang.
“Bola matanya beda, kelihatan seperti mata kucing. Bola matanya berwarna bening dan kuning.” ungkap Ibu Serin. Kedua orang tua Zahra tak tinggal diam. Salah satu rumah sakit di daerah Jombang menjadi saksi biru bagaimana kabar tidak bahagia ini datang kepada Zahra. Zahra, divonis mengidap kanker retinoblastoma atau disebut sebagai mata kucing.
Mendengar hal tersebut membuat hati Pak Rohmat dan Ibu Serin seperti ditusuk puluhan panah. Pak Rohmat yang sehari-harinya hanya menjadi kuli bangunan pun tak mampu untuk membiayai operasi Zahra.
“Disaranin biar Zahra segera operasi, cuman waktu itu saya tolak dulu. Akhirnya ada tindakan alternatif, tapi 1 tahun kok matanya semakin bengkak..sekarang minta rujukan operasi lagi tapi terkendala biaya.” kata Pak Rohmat. Dulu, Ibu Serin sempat berjualan es tape untuk mencari pemasukan tambahan. Sayangnya harus berhenti karena dirinya harus menjaga Zahra yang sering drop. Sirna sudah harapan kedua orang tua Zahra untuk mengobatinya.
Efek kemoterapi yang telah dijalankan Zahra sedikit berbuah manis, bengkak di matanya nampak mengecil dan rasa sakit telah berkurang. Akan tetapi, jadwal operasi harus tetap dijalankan, karena mata sebelah kiri Zahra sudah menunjukkan tanda-tanda kanker.