“Setiap hari Ance cuma bisa tiduran sambil tahan sakit dan ngilu, kaki bagian dalamnya juga katanya sakit banget. Saya cuma bisa menangis kalau dia teriak-teriak kesakitan sambil sebut Tuhan Yesus.” ujar Ibu Ance sambil menangis. Tubuh Ance hanya bisa terbaring lemas, kian lama kakinya semakin membesar akibat kanker tulang. Setiap hari, hanya rasa ngilu yang ia rasakan, kondisinya pun semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Namun bukannya membaik, paha Ance malah semakin membengkak dan membuatnya tak bisa menggerakan kaki. Akhirnya setelah dibawa ke RS ia didiagnosa kanker tulang. Seharusnya Ance mendapat tindakan di Kupang, namun karena keterbatasan biaya akhirnya Ance dibawa pulang ke rumah
Paha Ance kian membesar dan harus segera ditangani. Jika terlambat, kanker akan terus menjalar dan membahayakan Ance. Kini kedua orang tua Ance sekuat tenaga berdoa dan berusaha untuk kumpulkan uang untuk biaya pengobatan sang anak. Walau kini untuk makan saja mereka kesusahan, orang tuanya hanyalah petani dengan penghasilan pas-pasan. Namun mereka yakin, Tuhan akan bantu.
#OrangBaik mari kita bantu Ance agar ia bisa berobat dan mencari nafkah kembali.