Mata Keluar, Adit Terancam Kehilangan Mata Kanan

Mata terus membesar sampai menangis darah, Nak Adit menahan sakit dalam tangisnya.

“Adit masih umur 2 tahun, kenapa harus menanggung sakit seperti ini. saya sedih sekali melihatnya menangis menahan rasa sakit” kata Ibu Adit.

Berawal saat itu mata Adit seperti mata kucing, semakin lama semakin membengkak sempat menajalani pengobatan dan kemoterapi setelah didiagnosa kanker mata oleh dokter di rumah sakit Makassar, tetapi tak mendapatkan hasil sama sekali bahkan sekarang lebih parah

“Saya memutuskan untuk membawa berobat di Surabaya setelah mendengarkan kabar tetang anak yang menderita sama penyakitnya seperti anak saya tetapi dari 5 anak ada 2 anak yang meninggal selama berobat. itu membuat hati saya hancur sekali kata sang ibunda

“Saya pun sudah tak punya apa-apa, untuk berobat pun saya bingung untuk tempat tinggal, transportasi dan biaya hidup selama di Surabaya. Sejak anak saya sakit saya dan ayah adit sudah tidak bekerja, dulu kami bekerja sebagai penjual gorengan di Makassar yang hanya bisa dipake untuk kebutuhan sehari-hari saja”

Dalam 2 minggu terakhir ini mata Adit semakin membesar dan banyak luka ,tangisan darahpun seringkali keluar dari mata Adit. Cukup cepat sekali waktu membuat matanya menjadi seperti sekarang dan

Untuk itu, sangat besar harapan saya akan bantuan dan doa para orang baik agar Moh. Aditya Dwi Putra bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai,

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Info Kegiatan / Donasi ?