Tumor Mata Membuat Sang Ayah Tak Bisa Bertemu Anaknya

Innalillahi, mata sebelah kanannya semakin hari membesar dan mengeluarkan darah. Sudah setengah tahun pak Indra (40) berjuang melawan tumor cavum nasi dextra (tumor pada mata). Lihat saja, mata kanannya sudah tertutupi oleh penyakit ganas tersebut. Sebelum mendapatkan penangan lanjut di sebuah rumah sakit di Surabaya, pak Indra tinggal bersama istri dan kedua buah hatinya. 

Tumor inilah yang membuat pak Indra jauh dari anak-anak“Dari rumah sakit Mojokerto dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. Di sana saya dijemput relawan, Alhamdulillah masih banyak orang baik yang mau membantu. Tapi saya jadi gak bisa tinggal sama anak-anak.” Ungkap pak Indra.

Dulu, saat kondisi pak Indra masih sehat, kebutuhan keluarga kecilnya terpenuhi dengan baik. Keseharian pak Indra adalah berjualan kelapa. “Penghasilannya bisa 3 juta per bulan, cuman karena saya sakit jadi gak ada lagi yang kerja.” lanjutnya. 
Tubuhnya terbaring lemah di atas tempat tidur rumah sakit. Matanya menatap langit-langit, pak Indra rindu keluarganya. Pikiran pak Indra bercabang.

“Sebagian biaya pengobatan tidak di cover BPJS, harus ditanggung sendiri. Sementara di rumah ada istri dan anak butuh makan juga. Tabungan pun kalau dipakai terus akan habis.” Ucap pak Indra.

Besar harapan pak Indra bisa sembuh agar dia kembali bekerja dan berkumpul bersama keluarga. Rencana operasi sejak bulan September tertunda. Tindakan yang bisa dilakukan saat ini adalah kontrol sembari menunggu jadwal kemo selanjutnya. 

Bila hari operasi sudah dekat, pak Indra berpesan kepada istrinya bahwa ia ingin memeluk anak-anaknya supaya ketika tindakan operasi dirinya bisa menjadi lebih tenang. Ingin rasanya memeluk anak-anak setiap hari. Sayang, pak Indra hanya bisa bertemu mereka seminggu 2 kali atau 1 bulan sekali. “Nak, tunggu ayah di rumah ya? Ayah janji akan kembali lagi..nanti kita main bareng lagi.”

#OrangBaik, mari kita bantu pak Indra dapat mewujudkan harapannya. Bukan hanya kamu, namun bagi pak Indra, keluarga adalah segalanya. Bantu pak Indra dengan cara berdoa untuk beliau maupun berdonasi melalui Ruang Pasien.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Info Kegiatan / Donasi ?